Setetes air mata cinta membasahi pipi
Semakin terasa mengalir ke ulu hati
Sesaknya dada menahan derita ini
Semakin lama semakin tak berarti
Dear….
Jangan lah kau bermuram dan membisu
Kembali lah kepada hari yang dahulu
Yang selalu membuat mu tersenyum tanpa ragu
Janganlah kau buang cerita penuh rindu
Mungkin belum sampai apa yang kita tuju
Tak mengapa jika perjalanan kita terhenti sementara waktu
Dear….
Ingin ku usapkan linangan air mata mu
Yang menetes di pipi mu itu
Ingin ku usapkan dengan kata pilu
Walapun berat untuk ku ucapkan di dalam kabu
Namun sebenarnya aku harus katakan pada mu
Jangan pernah merasa aku akan meninggalkan mu
Karna aku masih mencintai musetulus hati ku
Dear…..
Disaat nanti ku tak dapat bertegur sapa
Jangan kau fikirkan aku sengaja
Meninggalkan mu walapun sementara
Ku tahu pasti hati mu saat ini melara
Hanya pilu yang terasa menyesakan dada
Tetapi Dear kau akan selalu ada
Dalam keheningan ku kapan saja
Dalam kesenangan ku kau tetap ada
Dear…….
Ingin ku ucapkan untuk mu
Dengarlah walapun kau tak mampu
Mendengar kata pamit terakhir ku
Terima kasih atas ruang waktu mu
Yang kau suguhkan untuk menemani ku
Terimakasih ku ucapkan pada mu
Tak terhingga bagai menghitung cahaya bintang
Yang tak mungkin bisa ter buang
Walapun dengan perpisahan yang akan datang
Biarlah tetesan air mata ini berlingang
Biar air mata ini kujadikan kunang-kunang
Agar bisa menggantikan kelam mu menjadi terang
Dear…….
Ingin ku kecup kening mu
Saat terakhir perpisahan ku
Ingin ku usapkan air mata pilu mu
Yang menyesakan kalbu
Degan secuil kenangan yang tak pernah layu
Tersenyumlah jika nanti kita kembali bertemu
Selamat tinggal dear kekasih ku
Kau akan selalu ada setiap waktu
Kau yang terakhir untuk ku
Dear……
Good bye Dear……
Malaysia Minggu 04 November 2012
By.Bimo Syackti
Tags:
Good Bye Dear,
Puisi
By.Bimo Syackti
0 comments:
Have any question? Feel Free To Post Below: