Bismillahirrahmaanirrahiim...
Allah Subahan Wata'ala berfirman:
"Dan, Aku tidak menciptakan jin dan manusia, melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku"
(QS Adz-Dzaariyaat[51]:(56)
Allah SWT tidak menciptakan jin dan manusia sebagai sesuatu yang sia-sia dan tidak berguna. Dia juga tidak menciptakan mereka untuk makan, minum, senda gurau, bermain dan tertawa. Dia menciptakan mereka untuk suatu perkara yang besar, yakni menyembah-NYA, mengesakan-NYA, mengagungkan-NYA, membesarkan-NYA dengan melakukan segala perintah-NYA dan menjauhi semua larangan-NYA.
Allah SWT telah menciptakan jin dan manusia untuk beribadah kepada-NYA. Bahkan, kegiatan ibadah ini tidak saja dilakukan oleh manusia saai ini (setelah Nabi Muhammad Salallahu Alaihi Wasallam), melainkan sebelum beliau ada. Oleh karena itu, manusia hidup untuk ibadah, bukan selainnya. Setiap gerak dan langkah manusia adalah ibadah; baik saat bekerja di kantor, istirahat di rumah, menuntut ilmu di sekolah, dan dimana pun. Dengan demikian, ibadah adalah tugas manusia yang perlu dihayati dan diamalkan tanpa terkecuali.
Hal ini sudah menjadi hak Allah, yang telah menciptakan manusia dengan sebaik-baik peciptaan-NYA terhadap penduduk langit dan bumi adalah mereka menyembah-NYA dan tidak menyekutukan-NYA dengan sesuatu pun.
Ibadah merupakan kewajiban manusia terhadap Allah Subahana Wata'ala, dengan cara mendekatkan diri kepada-NYA, melakukan perintah-NYA, dan menjauhi larangan-NYA. Ibadah meliputi segala sesuatu yang dicintai dan diridhai oleh-NYA, baik beruoa ucapan maupun perbuatan lahir dan bathin. Akan tetapi, secara spesifik, implementasinya mengacu pada tatanan atau konsep ibadah-ibadah tertentu yang sudah diperintahkan oleh-NYA dan dicontohkan oleh Nabi Muhammad Salallhu Alaihi Wasallam, mulai dari shalat, puasa, zakat, shadaqah, hingganjenis ibadah lainnya.
Sebagai hamba-NYA, kita harus senantiasa melaksanakan ibadah yang telah diperintahkan oleh-NYA dan rasul-NYA dengan penuh kesadaran, keikhlasan, dan rendah hati terhadap-NYA. Dengan demikian, semangat ibadah yang benar merupakan perwujudan dari rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan oleh-NYA, yang didasarkan pada rasa keagungan-NYA di alam semesta. Dengan adanya rasa syukur itulah, kita termotivasi untuk mengabdi hanya kepada-NYA.
Sayangnya, dalam kehidupan sehari-hari, kita masih sering mendapati orang-orang yang mengaku Islam, tetapi malas beribadah. Padahal, ibadah merupakan kewajiban utama sebagai hamba Allah Subhana Wata'ala, sekaligus sebagai bekal utama untuk menghadap-NYA kelak.
Diakui atau tidak, inilah potret umat Islam pada masa kini. Mereka enggan dan malas beribadah kepada Allah Subhana Wata'ala. Bahkan mereka sangat mudah meninggalkan segala bentuk ibadah hanya karena alasan-alasan sepele.
Semoga tulisan ini membawa spirit sahabat untuk dapat lebih mengenal untuk apa tujuan kita hidup dan kemana arah hidup selanjutnya....
Insya Allah tulisan berikutnya menyusul....
Jazzakallahu Khairan katsiran...
Wassalamu'alaikum
Disalin dari buku "Cambuk Hati" karya Agus N Cahyo
Tags:
Artikel Islam
0 comments:
Have any question? Feel Free To Post Below: